Dunia, Paragrafnews.com: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Rusia telah melakukan sejumlah invasi ke Ukraina berupa serangan rudal terhadap infrastruktur Ukraina dan penjaga perbatasan.
Zelenskiy menyebut saat ini ledakan telah terdengar di sejumlah kota. Darurat militer juga telah diumumkan, kata dia.
Dia juga telah berbicara melalui telepon dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan meminta pasukan cadangan pada hari Rabu kemarin.
Media Ukraina melaporkan bahwa pusat komando militer di Kyiv dan kota Kharkiv di timur laut telah diserang oleh rudal.
Sementara pasukan Rusia telah mendarat di kota pelabuhan selatan Odessa dan Mariupol.
Seorang saksi, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis 24 Februari 2022, mendengar tiga ledakan keras di Mariupol.
Separatis yang didukung Rusia mengatakan mereka telah melancarkan serangan ke kota Shchastia yang dikuasai Ukraina di timur, sebut kantor berita Rusia Interfax.
Sejumlah ledakan juga dikabarkan telah mengguncang kota Donetsk di Ukraina timur, wilayah yang memisahkan diri.
Rusia secara resmi melakukan invasi terhadap Ukraina setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer khusus di timur.
Sejak Kamis (24/2) dini hari pasukan Rusia mulai menembakkan rudal ke beberapa kota di Ukraina dan mendaratkan pasukan di pantai selatannya.
Ketika berbicara di Dewan Keamanan PBB saat mengadakan pertemuan darurat di New York, Putin menegaskan dirinya telah memerintahkan pasukan Rusia untuk melindungi rakyat dan meminta militer Ukraina meletakkan senjata.(**)
Baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS klik di sini >>