BONTANG, PARAGRAFNEWS.COM — Sebanyak 12 finalis berlaga dihadapan juri dan seluruh tamu yang hadir pada acara Malam Grand Final Duta Peduli Sampah Tahun 2020 yang diselenggarakan di Pendopo Walikota Bontang, Sabtu (22/2/2020).
Acara tersebut sekaligus dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada perusahaan, lembaga dan pemerhati peduli sampah yang ada di kota Bontang. Walikota Bontang, Neni Moerniaeni turut hadir sebagai juri kehormatan pada acara yang rutin digelar sejak tiga tahun terakhir.
Dalam sambutannya, Walikota Neni mengatakan atas nama pemerintah kota Bontang sangat mendukung kegiatan tersebut, lantaran dinilai dapat memberikan kesempatan bagi remaja Bontang untuk turut menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mengkampanyekan zero waste movement atau gerakan bebas sampah.
“Insyaallah tahun 2025 target kita Bontang zero waste, Bontang bebas sampah. Cikal bakalnya mulai dari sekarang dan kita semua harus jadi penggeraknya,” ujarnya.
Ditemui disela-sela acara, Ketua Komunitas Peduli Sampah, Muhammad Saipul mengatakan nantinya hasil dari pasca pemilihan ini pihaknya akan melakukan gerakan aksi bersih-bersih di wilayah kota Bontang. Hal tersebut merupakan gerakan sosial untuk generasi milenial agar lebih aware terhadap sampah.
“Persiapan kami di tahun ketiga ini akan selalu melakukan gerakan kampanye untuk generasi milenial agar peduli akan sampah dan kita akan selalu lakukan gerakan pungut sampah diberbagai daerah di kota Bontang,” tukasnya.
Menurutnya, hal tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan misi komunitas yakni pemberitahuan kepada generasi milenial terkait peduli sampah dengan cara menggabungkan gerakan sosial dan enterpreneur.
“Sehingga kita berada diposisi sosial enterpreneur dengan bank sampah yang berbasis aplikasi yang nantinya komunitas peduli sampah akan bangun dan jalankan di tahun 2020 ini,” imbuhnya.