
Bontang-Paragrafnews.com: Ratusan pensiunan Pupuk Kaltim di Kota Bontang, Kalimantan Timur, geram dengan skema restrukturisasi yang diterima dengan sepihak dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
“Pihak PT Jiwasraya (Persero) tiba-tiba menyodorkan rancangan skema restrukturisasi. Selain itu para nasabah ini tidak pernah diajak untuk berdiskusi bersama. Nasabah hanya disodorkan hasil akhir yang dinilai tidak ada satu pun opsi yang adil,” kesal, Eko Sumardiyono selaku Penggerak Seluruh Pensiunan Pupuk Kaltim, disela kegiatan orasi Sabtu (30/1/2021) pagi.
Sementara kebijakan pengalihan keperusahaan asuransi baru yakni Indonesia Financial Group (IFG) Life, terkesan dipaksakan, sepihak, dan jelas akan merugikan pemegang polis.
Kebijakan dari perusahaan asuransi plat merah (PT Jiwasraya Persero) tersebut juga dinilai wanprestasi, melawan hukum, serta semena-mena kepada nasabah atau pemengang polis.
Konsekuensi dari kebijakan PT Jiwasraya yang di sodorkan ke para nasabah ini jelas merugikan, lantaran uang pensiunan yang terima per bulannya direncanakan dipangkas hingga 40 persen.
Jika uang pensiunan ini di pangkas hinga 40 persen, betapa mereka menangis. Bayangkan uang yang di tabung selama 30 tahun lebih dengan kerja keras akhirnya di pangkas banyak.
“Pensiunan PKT ada yang hanya terima Rp1 juta, kalau dipotong 40 persen, hanya tersisa Rp600 ribu, ya tidak cukup untuk biaya kehidupan kami yang saat ini tidak lagi bekerja,” pungkasnya.
Hingga berita ini dikabarkan, tim liputan Paragrafnews masih berusaha menghubungi pihak Asuransi Jiwasraya.(AMT).