Sepuluh orang, termasuk lima anak berusia antara tiga dan 15 tahun, tewas dalam kebakaran di dekat kota Lyon, Prancis, kata menteri dalam negeri Gerald Darmanin, Jumat dini hari tadi.
14 orang lainnya terluka, empat di antaranya luka serius, dalam kebakaran di Prancis yang terjadi di blok perumahan tujuh lantai di Vaulx-en-Velin, sebuah kota sekitar 290 mil tenggara Paris, tak lama setelah jam 3 pagi pada hari Jumat.
Salah satu saksi menceritakan mendengar “jeritan ngeri” dan menyaksikan salah satu warga melemparkan anaknya dari gedung ke orang-orang di bawah sebelum melompat dan tewas.
Prefektur untuk wilayah Rhone Prancis mengatakan 170 petugas pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian.
Penjagaan keamanan dipasang dan penyebab kebakaran belum diketahui pada tahap ini.
“Ada beberapa skenario dan penyelidikan akan dibuka,” kata Darmanin, seraya menambahkan bahwa dia telah menghubungi Presiden Emmanuel Macron terkait tragedi tersebut.
“Saya mengirimkan belasungkawa saya kepada keluarga dan orang-orang terkasih para korban.” sambungnya Darmanin.
Seorang warga terdekat, Mohamed, mengatakan kepada media lokal: “Saya mendengar suara wanita dan anak-anak berteriak.
“Saya membangunkan istri saya, saya mengatakan kepadanya: ‘Ada sesuatu yang serius’.
“Kami ingin membantu orang tetapi asapnya terlalu tebal.”
Tetangga, Assed, berkata: “Mengerikan melihatnya. Saya benar-benar terkejut.
“Saya menyaksikan seorang wanita yang melemparkan anaknya ke orang-orang. Mereka berhasil menangkapnya.
“Dia kemudian mencoba melompat. Ternyata salah. Dia meninggal.”
Rida, warga lain, mengatakan: “Anak saya, saya suruh dia tidak sekolah, dia kaget, trauma mendengar teriakan seperti itu, jeritan ngeri. Kaki saya gemetaran.”
Walikota Lyon Gregory Doucet menulis di Twitter: “Horor baru saja melanda kota tetangga kami, Vaulx-en-Velin.
“Sepuluh orang, termasuk lima anak, tewas dalam kebakaran pagi ini.
“Pikiran kami tertuju pada keluarga dan orang yang dicintai para korban.”
Ini adalah kebakaran paling mematikan di Prancis sejak 2019 ketika serangan pembakaran di distrik kelas atas Paris menewaskan 10 orang dan melukai 32 lainnya.
red/kaje
sumber: skynews