Rubrik

Mengenal Lebih Dekat Sosok Kasi Datun Bontang, Bersy Prima

×

Mengenal Lebih Dekat Sosok Kasi Datun Bontang, Bersy Prima

Sebarkan artikel ini
Kasi Datun kejari Bontang Bersy Prima
Bersy Prima, Kasi Datun Kejari Bontang (Foto: Dok. Paragrafnews.com)

Menjadi seorang jaksa merupakan suatu profesi yang sangat membanggakan bagi kalangan masyarakat, ketika masih menjadi mahasiswa hukum yang ingin menjadi pasukan ‘berseragam coklat’ ini mesti melalui serangkaian tahapan berliku sebelum menjadi seorang jaksa.

Untuk menjadi bagian dari Korps Adhyaksa setiap mahasiswa hukum dituntut punya segudang keahlian yang tak melulu soal litigasi. Belum lagi, selain mesti terlebih dahulu menjadi seorang pegawai negeri sipil (saat ini, aparatur sipil negara/ASN), untuk dapat diangkat sebagai jaksa sebagaimana amanat Pasal 9 ayat (2) UU Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan mensyaratkan setiap calon jaksa agar lulus dalam Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ).

Kepala Seksi Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Bersy Prima, berbagi tips sukses serta pengalaman di masa perjuangannya dari kuliah sampai menduduki menjadi Kasi Datun di Kejaksaan Negeri  Bontang.

Semenjak masuk ke Korp Adhyaksa hingga menjadi Kasi Datun tidak lah mudah, Datun merupakan salah satu seksi yang ada di kejaksaan yang mana bergerak di bidang perdata dan tata usaha negara, seksi Datun ini sangat vital sekali keberadaanya di institusi kejaksaan, karena seksi ini mempunyai tugas dan wewenang yang strategis yang di amanatkan oleh undang-undang.

Pemilik Zodiak Capricorn menyebut apa yang saya raih sekarang merupakan hasil kerja keras saya serta doa dan dukungan dari keluarga saya terutama dari kedua orang saya yang tercinta.

“Merekalah yang mengantarkan saya hingga apa yang saya cita-citakan tercapai”. Ungkap Bersy kepada awak paragrafnews.com, diruangan Kasi Datun Kejaksaan Negeri Bontang Jalan Awang Long No.1 Bontang, beberapa hari yang lalu.

Anak pertama dari tiga bersaudara, kelahiran  Samarinda 17 januari 1984 silam ini, berhasil mengangkat prestasi Datun di kejaksaan Negeri Bontang dari peringkat ke-13 hingga peringkat ke-1 se-Kaltim periode desember tahun 2018 dalam penanganan permasalahan dan penyelesaian perkara dalam bidang perdata, penyelesaian perkara dan bidang tata usaha negara serta pengembalian keuangan negara.

Siapa sangka alumni dari Fakultas Hukum Borneo Tarakan ini mempunyai hobi gemar meremix musik alias Disc Jocki atau biasa di sebut DJ. Kepiawaiannya meremix music sebelum masuk Korp Adhyaksa mengantar dia show ke beberapa kota besar seperti Bali, Jakarta dan kota besar lainnya di Nusantara pernah ia sambangi hingga tawaran manggung ke luar negeri pun sempat ia dapati namun ia tolak.

Kegemeran menjadi DJ ia lakoni semasa kuliah untuk gelar S2 di Jogja, namun terhenti karna ikatan dinas ketika di terima menjadi jaksa pada tahun 2009, pada saat mengikuti Diklat Akademis Kejaksaan di Jakarta.

Dari Disc Jocki, hingga Hijrah menjadi pecinta Ustadz Abdul Somad, tidaklah mudah. Seiring waktu berjalan dia lebih memilih memaknai hidup dengan Religi.

“Dj bagian dari masa lalu dan itu hanya seni musik saja untuk saat ini, religi juga seni tapi harus lebih di maknai sebagai panutan dalam menjalankan hidup ke yang lebih mamfaat Dunia dan Akherat” kata Bersy.

Sipat familyar, easy going serta berkepribadian yang tinggi mudah bergaul dengan siapa saja bagi pemilik zodiak capricorn ini. Hingga pada tahun 2013 silam ia menikah setelah memikat hati gadis cantik mantan Finalis Putri Indonesia perwakilan Kalimantan Barat tahun 2006 lalu.

Bersy mengungkapkan peran sang istri selama berkarir di Kejaksaan, sang istri Poppy Hendriyani, pun selalu mensuport disetiap langkahnya. “Terlebih selama bertugas kita jarang serumah karna tuntutan pekerjaan dan Profesi masing-masing. Namun komunikasi yang inten lah yang selalu kita memberi semangat mengisi hari-hari selama ini, apalagi sudah ada anak yang harus kita perhatikan,” katanya.

“Pagi, siang dan malam saya wajib Video Call sama istri dan anak. Kaya minum obat,” ujarnya.

Si buah hati, Muhammad Modzaky Alfaraby yang sekarang genap usianya 6 tahun, pun selalu menjadi penyemangat ketika berkomunikasi melaui video call. Hilangnya lelah saat bekerja setelah canda tawa dengan anak, menjadikan intennya berkomunikasi dengan anak serta istri yang jauh disana.

Motto

Berbicara motto dalam hidup dan karir yang mempunyai cita-cita sebagai Jaksa Agung ini pun mengungkapkan, “Bekerja keras, kerja Ihklas dan selalu memberikan perfomance dalam melaksanakan tugas yang di berikan,” imbuhnya.

“Dan Doa dari kedua orang tua, istri dan anak juga merupakan pembangkit semangat dan energi sebagai abdi negara,”  tutupnya Bersy.

Biodata Pendidikan:

-S1 Fakultas Hukum Borneo Tarakan tahun 2007

-Diklat Akademis Teknis Kejaksaan 2009 Jakarta

-Diklat PPPJ Angkatan LXXI  tahun 2014

-Jaksa Fungsional PIDUM Kejaksaan Tinggi dari tahun 2014 s/d 14 Juni 2018

-Kasi DATUN Kejaksaan Negeri Bontang, Juli 2018 s/d sekarang.

red/kaje
dcu login
paycor login
solara executor
galaxy swapper v2
rufus download

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *