Bontang – Paragrafnews.com: Kota Bontang sedang berjuang untuk mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak tingkat utama. Saat ini Bontang masih dinilai Menuju Kota Layak Anak tingkat Madya. Untuk mendukung hal itu, Kelurahan Berebas Tengah menggelar Sosialisasi Kelurahan Ramah Anak yang digelar pada Senin (16/3/2020) di BPU Kelurahan Berebas Tengah.
Baca Juga
Lurah Berebas Tengah Mustamin Syam mengatakan Kelurahan Berebas Tengah memiliki dua area bermain anak, sehingga pihaknya memanggil pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) untuk menggelar Sosialisasi Kelurahan Ramah Anak.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan bangga jika Kelurahan Berebas Tengah inisiatif melakukan Kelurahan Ramah Anak. “Sebetulnya kalau berbicara Kelurahan Ramah Anak bukan hanya sarana bermain saja, tapi registrasi atau identitas anak melalui Kartu Identitas Anak (KIA) sudah 100 persen,” terang Neni.
Hal itu, lanjut Neni, merupakan salah satu akses anak-anak untuk mendapatkan pelayanan BPJS gratis dan lainnya. Selain KIA, perlu diperhatikan juga pemetaan anak-anak di wilayah kelurahan. Apakah terdapat anak yang putus sekolah? Terkena kenakalan remaja atau lainnya, maka perlu dipetakan.
“Jadi RT harus Smart, termasuk para PKK yang harus bisa berinovasi untuk mendukung Kelurahan Berebas Tengah menjadi ramah anak,” imbuhnya.
Bontang, lanjut Neni, baru menuju Kota Layak Anak madya, kalau utama masih sulit. Namun, kata sulit bisa dipatahkan jika kelurahan-kelurahan mendukung. Meski demikian, Neni juga menyebut tak melulu berharap pada prestasi, tetapi bagaimana upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kelurahan ramah anak itu maknanya akan komprehensif sekali,” pungkasnya.
Reporter:Jeje Editor:Fahmi
