Menjadi penopang devisa terbesar di Indonesia, Anggota DPRD Bontang Kaltim Nursalam miris melihat Kalimantan Timur kurang diperhatikan pemerintah pusat.
Melalui kanal YouTube miliknya Sahabat SUS, ia memperlihatkan jalanan tak layak didaerah penopang devisa terbesar di Indonesia. Ia sangat menyayangkan pejabat tinggi yang seperti menutup mata melihat hal tersebut.
“Sangat disayangkan para pengambil kebijakan, pejabat-pejabat tinggi negara seperti menutup mata melihat jalan ini. Padahal negara ini ditopang oleh daerah ini sebagian besar,” kata Salam.
“Dari kabupaten-kota berharap mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, karena Kalimantan Timur sebagai daerah provinsi yang sangat memberikan sumbangsih besar terhadap pembangunan,” ujar politisi partai Golkar itu.
“Setiap tahun hampir Rp500 trilliun dari sektor migas disumbangkan Kaltim ke Negara, namun yang kembali hanya Rp20 trilliun. Dapat dibayangkan betapa tidak adilnya pemerintah pusat,” terangnya.
Menteri PUPR juga dimohon Nursalam untuk melihat langsung kondisi jalanan Samarinda menuju Bontang. Ia juga berharap, penduduk Kaltim bisa menikmati pembangunan yang baik.
“Kami kadang-kadang merasa cemburu melihat pembangunan infrastruktur jalan yang ada dipulau jawa. Sedangkan kami yang menjadi sumbangsih terbesar di Indonesia jalannya benar-benar hancur,” bebernya Salam.
“Dimana letak keadilan? dimana Kaltim yang menjadi devisa terbesar negara, namun hasilnya hanya dibangun dipulau Jawa, Sumatera, dan pulau pulau lain,” tegas Salam.
Pembangunan yang merata sangat diharapkan, pasalnya penduduk Kaltim rindu dengan jalanan mulus. Ia juga memohon agar Presiden Jokowi membangun jalanan di Kaltim.
“Kami rindu jalan yang mulus, bapak presiden yang terhormat. Bapak presiden yang kami banggakan, tolonglah bangun jalanan milik kami biar perputaran roda ekonomi wilayah ini juga berjalan dengan baik,” ungkap Salam.
Ini sangat mengganggu pasokan makanan kewilayah kami, karena jalan penghubung mengalami kerusakan parah, dan berjalan sudah lebih 1 tahun.
Diakhir, Salam menyampaikan dirinya mewakili masyarakat Kaltim mengucapkan terima kasih kepada bapak presiden atas perhatiannya.
red/kaje