DaerahDPRD BontangNews

Pelaksanaan Rekomendasi Pansus Banjir Tidak Jelas, Komisi III DPRD Bontang Soroti Pemkot

×

Pelaksanaan Rekomendasi Pansus Banjir Tidak Jelas, Komisi III DPRD Bontang Soroti Pemkot

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Komisi III DRPD Bontang, Abdul Malik (Foto: dok. Abdul Malik)

Bontang, Paragrafnews.com: Banjir yang melanda sejumlah titik setelah 3 hari Hujan deras dinilai akibat kurangnya rekomendasi pansus banjir yang dilaksanakan. Setidaknya ada 2 Kelurahan yang terdampak banjir yang cukup parah pada Kamis (04/03), yakni Kelurahan Gunung Elai dan Api-Api.

Pansus penanganan banjir yang dibentuk oleh DPRD Bontang sejak 2018 lalu pun, telah memberikan 16 poin rekomendasi ke Pemerintah Kota untuk mengatasi masalah tersebut.

Namun, Wakil Ketua Komisi III DRPD Bontang, Abdul Malik menilai bentuk pelaksanaan rekomendasi yang diberikan ke Pemerintah Kota belum jelas. Seperti alokasi anggaran 10 persen ke dinas terkait serta kegiatan lain dalam hal menanggulangi banjir.

“Sudah sering kami minta laporan pelaksanaan laporan banjir, terutama soal anggaran 10 persen APBD. Namun tidak pernah dijelaskan secara rinci dari pemerintah,” ujar Abdul Malik, ke media ini. Kamis (04/03/2021).

Dikatakan Abdul Malik, selama ini Komisi III selalu menaruh perhatian besar terhadap masalah banjir. Laporan masyarakat terkait banjir pun selalu ditindaklanjuti dengan cara meninjau langsung lokasi banjir. Hasil tinjauan itu selalu disampaikan pemerintah untuk segera ditindaklanjuti secepatnya.

“Setiap ada keluhan kami selalu turun, tapi saya liat pemerintah yang kurang progresif,” ujarnya

Ditengah kondisi sekarang pun, dia hanya bisa menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dengan bahaya banjir. Program kali bersih pun diharapkan selalu diperhatikan warga, dengan cara membersihkan drainase ataupun saluran air lainnya demi mencegah banjir.

“Saya harap selalu waspada ditengah kondisi cuaca buruk akhir-akhir ini. Jangan sampai ada korban akibat banjir ini. Selain itu, ingat selalu jaga lingkungan demi mencegah banjir,” pungkasnya. (kj/rz).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *