DaerahDiskominfo Kota Bontang

Pencanangan Sensus Penduduk Online Digelar

×

Pencanangan Sensus Penduduk Online Digelar

Sebarkan artikel ini
Badan Pusat Statistik (BPS) mencanangkan pengisian sensus data penduduk secara online di Pendopo walikota Bontang, Senin 24/2/2020 (Foto: humas Bontang)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencanangkan pengisian sensus data penduduk secara online di Pendopo walikota Bontang, Senin 24/2/2020 (Foto: humas Bontang)

Bontang – Paragrafnews.com: Sensus Penduduk digelar setiap 10 tahun sekali. Pada 2020 ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencanangkan pengisian sensus data penduduk secara online.

Hal tersebut berdasarkan UU nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, serta rekomendasi PBB mengenai sensus penduduk dan perumahan tahun 2020.

Oleh karena itu, BPS melaksanakan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) yang merupakan penyelenggaraan kegiatan pendataan lengkap seluruh penduduk Indonesia yang ketujuh sejak tahun 1961.

Tujuannya untuk menyediakan data jumlah, komposisi, persebaran, dan karakteristik penduduk Indonesia, sebagai dasar dalam menetapkan perencanaan dan kebijakan pemerintah.

“Pada SP2020, BPS melakukan inovasi dan pembaruan metode dibandingkan enam sensus penduduk sebelumnya, yakni kombinasi dengan memanfaatkan data administrasi kependudukan (adminduk), dan memanfaatkan berbagai jenis pengumpulan data yang menggunakan gadget,” buka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat M Bahri yang mewakili Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni di Pendopo walikota Bontang, Senin (24/2/2020) pagi tadi.

Kata dia, inovasi yang dilakukan BPS adalah untuk menghadapi tantangan dinamika kependudukan yang terjadi selama 10 tahun terakhir.

Menurutnya, kegiatan sensus penduduk juga dinilai penting. Oleh karenanya peran serta semua elemen masyarakat merupakan kunci kesuksesan SP2020 di Bontang. Hasil sensus penduduk akan dijadikan dasar perumusan kebijakan pemerintah untuk perencanaan pembangunan.

Dengan mengetahui jumlah penduduk suatu wilayah berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, pendidikan yang ditamatkan. Maka, pemerintah pusat dan daerah bisa memperoleh gambaran kebutuhan suatu wilayah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *