Bontang, Paragrafnews.com: Pengurus Kerukunan Keluarga Kawanua Bontang (K3B) Periode 2021-2025 resmi dikukuhkan, bertempat di Auditorium Tiga Dimensi, Jalan Awang Long Bontang Utara, Sabtu (26/11/2021).
Pengurus K3B dikukuhkan langsung oleh Ketua Kerukunan Keluarga Kawanua Dewan Pengurus Wilayah Kalimantan, Ingrid Assa Runtuwene.
Pengukuhan tersebut dilaksankan secara sederhana dan turut dihadiri Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlinawati serta beberapa perwakilan dari paguyuban yang ada di Bontang.
Setelah dikukuhkan ketua K3B yang baru masa bakti 2021-2025 Nansy Nova yang menggantikan Roy Kambe, dalam sambutannya mengucap terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk mengemban amanah sebagai ketua K3B periode 2021 -2025.
Ia berharap bisa bekerja sama dengan semua pengurus dan seluruh anggota K3B.

“Kami menyadari bahwa amanah yang diembankan kepada kami amatlah berat, yang hanya bisa dilaksanakan dengan bekerja-sama, bahu-membahu, partisipasi dan kontribusi aktif antara pengurus dengan seluruh warga,” ungkap Nansy.
Nanci menyebut pengurus K3B yang baru akan tetap berusaha melanjutkan program kerja pengurus lama yang belum atau sedang berjalan.
Dikatakan Nansy, dalam mendukung seluruh program pengurus ia meminta kepada segenap warga untuk bahu-membahu dan saling bekerjasama aktif dalam mendukung program – progran K3B untuk kepentingan bersama.
“Mari kita saling mengisi, rela berkontribusi lebih dan menjunjung tinggi kerukunan dengan mengesampingkan hal – hal yang tidak baik,” ujarnya.
Menurutnya di rantau kita harus saling menolong seperti semboyan kita ‘Sitou Timou Tumou Tou’ yang artinya manusia hidup untuk memanusiakan manusia lain.
Lanjutnya, kehadiran K3B di kota Bontang mendukung penuh program – program pemerintah kota Bontang, serta berkontribusi aktif untuk pembangunan kota Bontang dan menjadikan kota Bontang kota yang hebat dan beradab.

Ketua Kerukunan Keluarga Kawanua Dewan Pengurus Wilayah Kalimantan, Ingrid Assa Runtuwene mengatakan, meski banyak permasalahan tetapi kami melihat bahwa tidak ada sempurna di dunia.
“Oleh sebab itu jangan melihat ke belakang tapi pandangan kita harus lurus jauh ke depan, dan tugas ini sangatlah berat oleh ketua terpilih,” ujar Inggrid dalam sambutannya.
Terangnya, tentu tidak berjalan sendiri, akan tetapi akan dibantu oleh tim yang solid juga oleh segenap jajaran pengurus, sehingga pengurus kota Bontang tidak berjalan sendiri-sendiri.
Pesan ia ke pengurus yang baru dikukuhkan untuk terus berkoordinasi juga dengan pemerintah kota Bontang.
Pada kesempatan ini, Inggrid sangat berkesan dengan lagu mars Kawanua Bontang, yang mengartikan melestarikan nilai – nilai luhur budaya Minahasa dalam jalinan nan suci budaya mapalus, yang merupakan budaya gotong royong sehingga pekerjaan yang berat bisa menjadi ringan.
Sementara itu dalam sambutan Wali Kota Bontang, Basri Rase melalui Sekda Aji Erlinawati menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus K3B yang baru saja dilantik.
“Besar harapan pemerintah kota (Pemkot) Bontang agar pengurus K3B ke depannya dapat bekerja optimal, bekerja keras, bekerja cerdas dan berkerja ikhlas,” ujarnya Aji.
Sehingga, sambungnya Aji, dapat bersinergi membantu menyukseskan program pembangunan Kota Bontang yang lebih ‘Hebat dan Beradab’.
Dikatakan Aji, Indonesia merupakan negara yang memiliki ragam budaya, suku, serta bahasa daerah.
“Namun saat ini kita perlu melihat kondisi yang nyata, kerukunan itu sedang dalam kondisi terganggu sehingga perlu peran penting dari kita yang mencintai budaya bangsa untuk melakukan out the box,” paparnya.
Menurutnya kerukunan Kawanua ini bisa dianggap sebagai satu diantara langkah out the box tersebut.
Pesan Roy Kambe ke pengurus baru
Ditempat yang sama ketua K3B periode 2017-2021, Roy Kambe menuturkan, dirinya berharap ke pengurus yang baru agar kedepannya kegiatan – kegiatan yang sangat rutin dilakukan tetap berjalan, walaupun disaat ini karena pandemi sangat menurun, oleh karenanya mudah mudahan pandemi segera berakhir agar kegiatan rutin bisa dilaksanakan
“Saya berharap kepengurusan yang baru semakin kompak dan semua program – program yang baik dapat dilaksanakan dan bersinergi dengan pemkot Bontang,” ujar Roy.
Selain itu kegiatan seperti bakti sosial (baksos) yang biasa dilakukan agar tetap dilaksanakan, menurut Roy selama kepengurusannya, sejak awal pandemi sudah empat kali melakukan baksos ke warga sekitar. Seperti baksos banjir, kebakaran dan juga bagi warga yang terdampak pandemi covid-19. (Kaje/Redaksi).