DaerahNasionalNews

Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang dan Gunting Pita : Selamat Datang Dijalan Offroad

×

Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang dan Gunting Pita : Selamat Datang Dijalan Offroad

Sebarkan artikel ini
Aksi jalan rusak warga tanam pohon pisang di Jalan Soekarno Hatta Bontang Lestari (ist)

Bontang, Paragrafnews.com: Kondisi Jalan Soekarno Hatta, Bontang Lestari (Bonles), Kecamatan Bontang Selatan, Kalimantan Timur banyak yang rusak parah, pantauan media ini sejumlah warga mengatasnamakan Aliansi Pemuda Bonles Bersatu melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang sekaligus gunting pita sebagai simbol peresmian “Selamat Datang di Jalan Offroad Bontang Lestari”.

Diketahui jalur jalan tersebut dibeberapa titik cukup rusak parah hingga berkubang dan belum ada perbaikan dalam satu tahun terakhir ini. Pun, kecelakaan sering terjadi bagi pengendara yang melintasi jalanan itu.

Aksi gunting pita (ist)

Juru bicara aksi, Tomi menuturkan bahwa aksi ini untuk mengingatkan ke pemerintah kota Bontang, juga sebagai bentuk keprihatinan dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.

Tomi menyebut kondisi jalan rusak tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, sementara Gedung DPRD hingga Kantor walikota ada di Bontang Lestari.

“Seharusnya melintasi jalan dengan nyaman, tapi kenyataannya ada pohon pisang. Jangan sampai pohon pisang subur, kalau subur maka jalan sangat tidak layak,” kata Tomi, Selasa (9/11/2021) pagi tadi.

Ia mengharapkan melalui anggaran pemkot jalan bisa secepatnya di perbaiki. “Kami tidak menyalahkan jalan rusak karena perusahaan perusahaan yang ada, justru kami mendukung Bontang Lestari menjadi kota industri, yang nantinya Bonles berpenghasilan tinggi bagi kota Bontang,” ungkap Tomi

Namun ia meminta kepada pemerintah infrastruktur jalan menjadi perhatian yang di prioritaskan. Ia berharap jangan sampai terjadi kecelakaan lagi, dan memberikan waktu yang sesingkat singkatnya dalam tempo tiga bulan untuk segera menanggapi atas aksi ini.

“Jangan sampe ada kecelakaan lagi, juga apabila tuntutan kami tidak direspon maka kami akan melakukan aksi lagi,” tutupnya. (Red/Kaje).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *