Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bontang sekaligus sebagai Pembina Paguyuban Wargi Sunda Bontang (PWSB), Agus Kurniawan, SH.MH hendak pindah tugas. Oleh karena itu, PWSB menggelar acara perpisahan di Pendopo Kantor Lurah Bontang Kuala.
Ketua PWSB Bontang Kang Yayat Ruhiyat mengatakan bahwa tidak terasa akan berpisah dengan Pembina PWSB yakni Agus Kurniawan selaku Kajari Bontang dikarenakan tugas yang diemban.
Semoga di tempat baru, Bapak beserta ibu kerasan dan tidak melupakan anggota PWSB. Yayat juga mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan dorongan Kajari Bontang Agus Kurniawan sehingga di ulang tahun PWSB kedua bisa menghadirkan wayang golek menghibur warga Bontang dan Kaltim.
Ke depan, meski telah ditinggal oleh Pembina tetap maju karena ada pengganti yakni Waka Polres Bontang. “Insya Allah PWSB akan dapat dukungan dari beliau. Semoga silaturahmi tetap terjalin dengan baik, jangan sampai terpecah,” ujarnya.
Yayat juga mengucapkan terima kasih kepada Lurah Bontang Kuala yang selalu memberikan izin pendopo Kantor Lurah digunakan untuk latihan jaipongan dan lainnya.
Pembina PWSB Agus Kurniawan mengatakan terima kasih telah menggelar acara perpisahan yang sedikit mengejutkan karena dikemas dengan cara yang bagus.
Agus mengaku bertugas di Bontang cukup lama, yakni selama 2 tahun 4 bulan. Padahal biasanya kajari hanya bertugas setahun lebih. “Ini adalah berkah dan hikmah saya dipercaya sebagai Pembina PWSB.
Prinsip saya kita harus maksimal meyakinkan teman-teman pagelaran ulang tahun PWSB kedua jangan hanya mimpi tapi bisa diwujudkan,” ungkapnya.
Walaupun disela-sela saat Agus umroh ada rasa cemas di teman-teman PWSB. Agus pun menceritakan suka duka dan perjuangan saat pengurus hendak menggelar ulang tahun kedua PWSB.
Tapi dirinya bersyukur kegiatan wayang golek akhirnya bisa terlaksana. Soal secretariat, pihaknya sudah maksimal mengusulkan ke dewan dan pemerintahan. Tapi anggaran dari pemerintah belum bisa mengakomodirnya.
“Saya titipkan ke pak Waka Polres Bontang sebagai Pembina PWSB pengganti saya. Semoga waka bisa menjadi Kapolres Bontang. Mudah-mudahan bisa jadi komandan nomor 1 di Bontang,” ujarnya.
Acara ini, lanjut Agus cukup membuatnya terharu. Selama bertugas di Bontang merasa sangat luar biasa atas adanya wargi sunda di Bontang.
“Alhamdulillah dengan kepindahan ini, di bulan April sudah bisa naik pangkat. Semoga di 2021 saya meraih bintang satu. Semoga saya bisa berkiprah lagi pada jabatan bintang 1 atau bintang 2 di ibu kota baru,” harapnya.
Agus berharap kebersamaan PWSB selalu terjaga. Tetap solid, tetap kompak, silih asah, silih asuh, silih asih. Kiprah PWSB sudah bisa menyaingi organisasi atau paguyuban warga lain. Semoga dengan SDM yang ada, PWSB bisa jadi panutan bagi paguyuban daerah lainnya.
kaje/red