Bontang, Paragrafnews.com: Agus Haris selaku Wakil Ketua DPRD Bontang menyampaikan bahwa besar kemungkinan panitia khusus (pansus) penanganan banjir akan kembali dibentuk di masa kepemimpinan Basri-Najirah.
Sebelumnya panitia khusus pernah dibentuk dan menghasilkan 16 rekomendasi yang kemudian diteruskan untuk ditinjau oleh Pemerintah Kota Bontang. Hanya saja ke 16 rekomendasi dari pansus belum dapat dilaksanakan dengan baik oleh pemerintahan Neni-Basri pada periode 2016-2021, hingga tenggat waktu ke-16 rekomendasi itu telah melewati batas yang ditentukan sepanjang rentang waktu tiga tahun.
Hal itu mengakibatkan problem banjir di Kota Bontang sampai hari ini belum juga terselesaikan.
“Banjir kan belum selesai, untuk mengatasi itu kemungkinan akan ada pansus lagi,” ujar Agus Haris saat dijumpai pada hari Selasa (27/04/2021).
Tapi sebelum membentuk pansus, DPRD Bontang akan memanggil Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) untuk ditanyai penjelasannya mengenai tidak terlaksananya ke-16 rekomendasi tersebut, mengapa rekomendasi pansus tidak dapat dikerjakan dalam rentang waktu tiga tahun terakhir. Kemudian dari penjelasan tersebut setiap anggota DPRD Bontang dapat menyimpulkan apakah membentuk panita khusus atau tidak nantinya.
“Tergantung penjelasan pihak Pemkot Bontang nanti,” ucap Wakil Ketua DPRD Bontang itu.
“Tapi kalau melihat kondisi sekarang yang masih sering banjir, besar kemungkinan pansus penanganan banjir akan dibentuk kembali,” tandasnya.
(Reza/Kaje)