BONTANG – Anggota DPRD Kota Bontang, Muhammad Shahib, menggelar reses perdana di daerah Tepian RT 34, Kelurahan Berbas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan pada Selasa malam (3/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya dari kalangan nelayan, dan berkomitmen memajukan daerah yang ia anggap sebagai kampung asalnya.
Shahib menegaskan bahwa reses kali ini merupakan tindak lanjut dari janjinya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Bontang. “Malam ini, saya ingin mendengar langsung segala keluhan dan kebutuhan nelayan di daerah ini. Ini adalah bagian dari komitmen saya untuk memajukan sektor perikanan,” ujarnya.
Hasil dari reses ini, lanjut Shahib, akan ia bawa ke DPRD Provinsi Kalimantan Timur untuk diproses lebih lanjut, karena masalah nelayan merupakan kewenangan provinsi. Ia berjanji akan memperjuangkan segala bentuk bantuan yang dibutuhkan nelayan, guna meningkatkan produktivitas mereka.
Salah satu aspirasi yang disampaikan nelayan adalah permintaan bantuan mesin kapal yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan mereka. Selain itu, mereka juga mengusulkan pembentukan kelompok nelayan yang terdiri dari 10 orang per kelompok, di mana setiap kelompok akan mendapatkan satu unit kapal ketinting.
“Jika bantuan kapal diberikan hanya satu untuk satu kelompok, maka besar kemungkinan kapal itu akan dijual dan uangnya dibagi. Tentu saja itu bukan tujuan dari bantuan tersebut. Maka, saya akan berjuang agar setiap nelayan mendapat kapal secara individu, untuk mendukung produktivitas mereka dalam mencari ikan,” tegasnya.
Shahib juga menambahkan bahwa aspirasi para nelayan Bontang akan segera ia sampaikan ke DPRD Provinsi. Ia bahkan berencana menemui anggota dewan provinsi, termasuk Pak Arfan, pada minggu depan untuk membahas hal ini.
Selain masalah nelayan, sejumlah isu lain seperti pemberdayaan UMKM, pembangunan infrastruktur jembatan, dan peningkatan fasilitas Posyandu juga menjadi topik utama yang disampaikan warga yang hadir. Shahib menyatakan bahwa seluruh aspirasi tersebut akan diperjuangkan satu per satu, agar bisa terealisasi.
“Ini adalah kampung asal saya. Tanpa dukungan dari saudara-saudara saya di sini, saya bukan siapa-siapa. Saya berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi ini dan mewujudkannya sebaik mungkin,” pungkasnya.
Dengan adanya reses ini, Shahib berharap dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan memastikan kebutuhan mereka terakomodasi dengan baik melalui peran serta DPRD Bontang. (Adv)
