BONTANG, PARAGRAFNEWS.COM — Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang Rusli mengatakan, terus bertambahnya pasien positif covid-19 di Kota Bontang secara tidak langsung seluruh masyarakat mau tidak mau harus bersahabat dengan covid-19. Agar tidak terpapar virus covid-19 tersebut, kata dia, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan.
“Kita harus mawas diri dengan mematuhi protokol kesehatan,”ujarnya saat ditemui Auditorium Taman 3D Ex. Kantor Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long Kelurahan Bontang Baru, Senin (14/9/2020).
Menurutnya, apabila pemerintah kembali melakukan pembatasan seperti pada awal pandemi, hal tersebut akan mempengaruhi perekonomian sehingga dampaknya juga akan kemasyarakat.
“Saya rasa terus melakukan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjauhi kerumunan) dan PHBS (pola hidup bersih dan sehat) itu salah satu kunci agar terhindar dari paparan covid-19, karena sampai saat ini kita tidak tahu kapan virus ini akan berlalu,” terangnya.
Selain masalah pandemi virus covid -19, kata Rusli Pemerintah Kota Bontang khususnya Dinas Kesehatan Kota Bontang juga harus mengantisipasi penyakit DBD, karena saat ini di Kota Bontang sedang memasuki musim hujan.
“Pemerintah jangan sampai terlena pada penanganan covid-19 saja, saat ini DBD juga sedang mengancam,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, kata dia, pihaknya bersama Banmus (Badan Musyawarah) DPRD Bontang akan memanggil dinas kesehatan kota Bontang terkait langkah pencegahan DBD dan Covid-19 di Kota Bontang.
“Kita berharap DBD tidak berkembang pesat di musim hujan saat ini dan Dinas Kesehatan segera melakukan langkah pencegahan,”harapnya.
Ia menghimbau, seluruh masyarkat Kota Bontang untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, agar dapat menekan perkembang biakan nyamuk Aedes Aegypti. Apalagi lagi, kata dia, saat ini memasuki musim penghujan tentunya akan banyak genangan air menjadi wadah nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak. (HRMN/Jeje).
