Bontang-Paragrafnews: Selama ini penanganan pada jantung (Koroner) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang masih menggunakan obat-obatan. Ketika ada yang sudah terindikasi harus memasang ring biasanya di rujuk ke RS. Samarinda.
Dikatakan dr. Suhardi, Sp.Jp akan tetapi di tahun ini RSUD sudah memiliki alat untuk pemasangan ring yang pertama di RS Bontang. Jadi, kalau terjadi penyempitan bisa dilakukan pemasangan ring untuk membuka pembuluh darah yang buntu tanpa harus merujuknya lagi.
Lebih lanjut spesialis jantung RSUD ini menyatakan, namun begitu alat tersebut masih membutuhkan pengurusan perijinan dari pusat (Jakarta). Karena alat itu menghasilkan radiasi, maka pengurusannya ke Bapeten yang mengeluarkan ijin baru bisa di oprasionalkan untuk melayani masyarakat.
“Insyaa Allah ijinnya keluar tahun ini, semoga dalam waktu dekat”, ujarnya.
Ia pun memaparkan cara pemasangan ring yakni ring tersebut dimasukkan menggunakan kateter lewat pembuluh darah bisa lengan atau pembuluh darah paha. Dari situlah nanti ring dimasukkan ke jantung. Untuk ukuran ring sendiri paling besar 4 sampai 5 milli dan yang terkecil di bawah 2 milli.
Adapun tenaga medis yang akan membantunya dalam mengoprasionalkan alat pemasangan tersebut terdiri dari 4 perawat, tenaga pendukung 2 dan anastesis untuk kasus perkasus (kalau ada).