Bontang – Paragrafnews.com: Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bontang tahun 2021 di pastikan menurun, hal tersebut di katakan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang, Sigit Alfian saat jumpa pers, Selasa (26/1/2021) kemarin.
Sebelumnya di tahun 2020 PAD Bontang mencapai 198 Milyar, sedangkan target di tahun 2021 hanya menginjak angka 195 Milyar, 104, 20 persen lebih kecil dari tahun sebelumnya, ungkap Sigit.
Sigit mengatakan, ada beberapa faktor penyebab turunnya PAD Kota Bontang, salah satunya adalah faktor kelonjakan covid-19 yang kian hari makin meningkat, serta tidak adanya tanda-tanda berakhirnya.
“Belum ada tanda berakhirnya pandemi corona di Bontang. Sektor pajak maupun retribusi yang menjadi sumber PAD terbesar diprediksi masih belum pulih pada tahun ini karena pandemi,” ungkap Sigit.
Namun lanjutnya, sigit tetap optimis akan memulihkan perekonomian Bontang dengan mengandalkan pendapatan dari pajak maupun distribusi, khususnya pajak parkir, sarang walet serta potensi pendapatan dari sektor perikanan.
“Kita akan lihat sektor mana yang berpotensi, Potensi laut bisa mencapai 3 Milyar bisa jadi alternatif,” sambungnya.
“Nanti kita juga akan melakukan pendataan ulang pajak,” pungkas Sigit Alfian. (ltp/lsm).