DPRD Bontang

Tilang Elektronik Belum Maksimal, Ketua Dewan Dukung Pengadaan Kamera ETLE oleh Polres Bontang

×

Tilang Elektronik Belum Maksimal, Ketua Dewan Dukung Pengadaan Kamera ETLE oleh Polres Bontang

Sebarkan artikel ini
Tilang elektronik di Bontang
dari kiri - Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam saat mengikuti pisah sambut Polres Bontang di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Senin (11/7/2022) / dok. Andi Faisal

Tilang elektronik berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) oleh Polres Bontang dirasa belum cukup maksimal diterapkan di Kota Bontang, oleh sebab itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Provinsi Kalimantan Timur mendukung pengadaan perangkat kamera ETLE oleh Polres Bontang guna memaksimal kinerja satuan Polres Bontang.

Sebelumnya, Kapolres Bontang AKBP. Yusep Dwi Prasetiya mengungkapkan pemberlakuan tilang elektronik di Kota Bontang belum maksimal. Sebab, tilang elektronik berbasis android tidak terkoneksi dengan server Korlantas Polri dimana pengunaannya masih semi manual.

Selain itu tilang elektronik berbasis android merupakan inovasi dengan menggunakan handphone.

“Ketika petugas menfoto pelanggar, server secara otomatis akan mencari identitas kendaraan. Tetapi itu tidak terkoneksi dengan data NIK (Nomer Induk Kependudukan) dan lain sebagainya. Tilang elektronik berbasis android hanya ada di Kaltim saja.” ungkapnya ke wartawan disela-sela kegiatan pisah sambut Kapolres Bontang di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Senin (11/7/2022).

Namun, dirinya akan mendorong penggunaan kamera ETLE di Bontang. Sebab ETLE sangat efektif ketimbang turun kelapangan melakukan mobile handphone untuk menjaga trasparansi dan menjaga pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anggota atau masyarakat.

Kedepan AKBP Yusep Dwi Prasetiya akan mengkomunikasikan dengan Pemerintah Kota Bontang, juga dengan Gubernur Kaltim.

“Rencana pengadaan ETLE Insya Allah akan kami follow up semoga di Bontang bisa di Acc,” sambungya.

Ia menyebut harga kamera ETLE terbilang cukup mahal dimana harga satuannya dikisaran Rp 200 juta. Di Bontang ia pun akan melakukan koordinasi dengan Forkompinda termasuk dengan stakeholder melalui dana CSR.

Terpisah, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, pihaknya akan mendukung pengadaan kamera ETLE. Namun, setiap permintaan akan disesuaikan dengan keadaan keuangan daerah.

“Kalau memang mau diusulkan beberapa titik dulu dianggaran perubahan bisa saja, kita tinggal tunggu proposal dari Polres Bontang,” katanya.

Terangnya, pemasangan kamera ETLE di Bontang sangat berguna meminimalisir pelanggaran lalu lintas dan menekan angka kecelakaan.

“Serta bisa merekam jejak pelaku ketika ada tindakan kriminal di jalan,” tukasnya Andi Faisal.

Baca terus di Google News Disini >>
red/kaje

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *