Bontang – Paragrafnews.com: Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menghadiri acara Lomba Posyandu dan Lomba Balita Sehat Indonesia di Kelurahan Berebas Tengah.
Neni meminta para kader Posyandu bisa menjaga balita di lingkungannya agar tak ada yang menderita stunting atau cacingan dan gizi buruk. Pun, diharapkan Posyandu Berebas Tengah bisa mewakili Bontang di tingkat Provinsi Kaltim.
Dalam sambutannya, Neni menyebut kader Posyandu harus bekerja maksimal dengan mengajak anak-anak ke posyandu. Pasalnya, ketika anak-anak rajin ke Posyandu maka bisa mencegah kematian anak, dan kematian ibu. Mengingat masih tingginya angka kematian ibu dan anak di Indonesia.
“Ibu merupakan asset bangsa, maka diharapkan ibu bisa menjadi potensi bangsa,” ujarnya, Senin (10/2/2020) di BPU Kelurahan Berebas Tengah.
Neni melanjutkan, para kader juga harus bekerja maksimal, karena insentifnya sudah dinaikkan. Dari awalnya Rp 50 ribu menjadi Rp 200 ribu.
Semoga bisa menambah semangat para kader Posyandu, sehingga memberikan yang terbaik dan bisa mewakili Bontang untuk Lomba Posyandu di Tingkat Provinsi Kaltim.
“Balita tanggung jawab kita yang harus dibuktikan dengan tak adanya penderita stunting dan cacingan di wilayahnya,” tutupnya.
Reporter:Jeje Editor:Fahmi