Anggota DPRD Kota Bontang, Winardi, menyoroti peran strategis pers dalam mendorong kemajuan daerah. Menurutnya, kebebasan pers di Bontang telah menjadi salah satu indikator keberhasilan demokrasi yang harus terus dijaga dan ditingkatkan.
Dalam wawancaranya saat peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada Sabtu (17/8/2024), Winardi menegaskan bahwa perkembangan kebebasan pers di kota ini merupakan cerminan dari kemajuan demokrasi lokal.
“Kebebasan pers di Bontang telah berkembang pesat, ini menunjukkan bahwa kemerdekaan dan demokrasi di kota kita sudah berjalan dengan sangat baik,” ujar Winardi.
Ia menekankan bahwa pers berperan sebagai jembatan yang menghubungkan pemerintah dengan masyarakat. Selain menyampaikan informasi, media juga memiliki fungsi penting sebagai pengawas kebijakan pemerintah, memastikan aspirasi masyarakat terakomodasi dengan baik.
“Pers menjadi penghubung antara rakyat dan pemerintah, memastikan suara masyarakat didengar dan kebijakan yang diambil berpihak pada kepentingan publik,” tambahnya.
Winardi juga mengingatkan bahwa pembangunan fisik kota harus berjalan seiring dengan perkembangan demokrasi. Dalam hal ini, peran pers sangat vital dalam memantau, melaporkan, dan memberikan masukan terhadap kebijakan pemerintah.
Selain itu, ia mengapresiasi peran media lokal yang aktif dalam menjaga dialog antara pemerintah dan warga. Menurutnya, komunikasi yang efektif dan transparan antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci dalam mewujudkan visi pembangunan yang inklusif.
“Kehadiran media lokal sangat membantu dalam menciptakan ruang terbuka bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi akurat, serta memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk menyampaikan program-programnya secara jelas,” ungkap Winardi.
Seiring dengan berkembangnya Ibu Kota Nusantara (IKN), Winardi berharap agar pers tetap berperan dalam mendukung pembangunan dan kemajuan demokrasi secara positif dan konstruktif. Pers harus terus memastikan adanya keterbukaan informasi dan dialog yang sehat antara pemerintah dan masyarakat demi mewujudkan visi ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju’. (Adv)