Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Faisal menyoroti soal minimnya besaran upah para pekerja harian lepas.
Baca juga: Bakhtiar Wakkang Dorong Pemkot Perhatikan Jaminan Keselamatan Kerja Ribuan Nelayan Bontang
Menurutnya, upah para tenaga harian lepas, khususnya di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Kota Bontang sebesar Rp130.000 per hari cukup kecil, sementara jumlah pekerja harian lepas di dinas tersebut ada kurang lebih 63 orang. Sehingga, perlu dipertimbangkan untuk kenaikan upah mereka.
“Kalau bisa ditambah,” ujarnya, Jumat, (22/9/2023).
Apalagi, menurut Faisal pekerjaan mereka sebagai tenaga harian lepas cukup berat dan memiliki banyak resiko, pun tak kenal waktu, baik siang maupun malam mereka tetap bekerja.
“Biar libur mereka selalu datang. Pekerjaannya juga sulit. Bahkan sampai mencangkul masuk ke sungai-sungai. Saran saya mungkin bisa ditambah, memperhitungkan risikonya mereka,” timpalnya.
Sementara itu, penggunaan tenaga harian lepas dinilai Politikus Partai Nasdem ini lebih efektif. Misalnya dalam pekerjaan normalisasi sungai yang bisa langsung dilakukan. Tanpa melalui proses yang panjang, seperti proses lelang.
Maka itu, dirinya berharap agar kenaikan tersebut dapat direalisasikan. Apalagi mereka selalu siap siaga bila ada keluhan dari masyarakat.
“Mudah-mudahan ini bisa terealisasi apalagi APBD-Perubahan cukup besar tahun ini,” tandasnya.
(adv/red)
