Samarinda, Paragrafnews.com: Dinilai berisiko untuk melaksanakan kegiatan belajar dengan tatap muka (PTM) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Anwar Sanusi meminta seluruh sekolah untuk sementara tidak melakukan PTM.
“Untuk sementara PTM kita dipending kembali. Kita masih mengikuti instruksi Gubernur Kaltim,” tegas Anwar Sanusi di Samarinda, seperti di lansir antaranews, Jumat (6/8/2021).
Terangnya, sebelum Kaltim masuk PPKM level 4, Disdik sudah melarang dilakukan PTM, karena kasus penularan COVID-19 dan dampak yang ditimbulkannya luar biasa besar. Sebab ada kepala sekolah, guru dan siswa yang menjadi korban meninggal dunia.
“Sebelum ada level pun kita sudah merasakan dampaknya, Apalagi sudah masuk level 4, kita harus lebih waspada, jangan ada dululah pembelajaran tatap muka,” kata Anwar.
Ditambahkan Anwar, walaupun PTM kembali diundur, tentu kondisi ini menjadi tantangan para guru untuk menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi.
Anwar meminta para guru harus mampu membangun sistem pembelajaran yang sesuai dan mampu diikuti peserta didik walaupun via daring.
“Guru sebagai ujung tombak pendidikan harus kreatif menghadapi pandemi, sebab mereka tulang punggung pendidikan dengan tetap melakukan pembelajaran,” ujarnya.
Anwar mengharapkan para guru tetap kreatif menyajikan materi pembelajaran secara menyenangkan dan mudah dimengerti, sehingga siswa tidak merasa bosan dan tetap produktif di rumah. (Kaje/Rza)
Sumber: Antaranews
(Kaje/Rza