DaerahNasionalRubrik

Masjid Terapung Bontang Mulai Dipancang Akhir Agustus ini

×

Masjid Terapung Bontang Mulai Dipancang Akhir Agustus ini

Sebarkan artikel ini
Gambat Site Palnt,Masjid Terapung Kelurahan LokTuan, Kecamatan Bontang Utara (Foto: dok. Humas Bontang)

Bontang-paragrafnews: Visi Pemerintah Kota Bontang 2006-2025 sebagai Kota Maritim dengan ikon Kota Taman yang Agamais nampaknya segera terwujud.

Hal itu di wujudkan Pemerintah Kota di pembangunan Masjid Terapung Kelurahan LokTuan, Kecamatan Bontang Utara yang tak lama lagi bakal Menjadi ikon pariwisata religi di Kota Taman.

Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Bontang Edi Suprapto, saat di temui di ruang kerjanya mengatakan.

Edi Suprapto Kabid Dinas PUPR Bontang

Setelah masa lelang berakhir kini kontrak kerja sama pun berlangsung dan Kontraktor pemenang sudah mulai menyediakan dan mengirim material ke Kota Bontang.

“Saat ini sekitar 80 persen material pembangunan masjid terapung sudah berada di Bontang,”ucapnya.

Bila berdasarkan pada kontrak kerja dari Kontraktor pemenang yang menyediakan material, diketahui pembangunan atau pemancangan tahap pertama akan dimulai di akhir Agustus 2019, dan berakhir di Desember 2019 mendatang.

Sedangkan anggaran untuk pembangunan Masjid Terapung ini bersumber dari APBD Kota Bontang. diperkirakan menggunakan anggaran sekitar Rp 60 milar lebih di bagi menjadi dua tahap pengerjan.

“Paket anggaran untuk pembangunan tahap pertama ini di perkirakan senilai Rp 33 miliar, anggaran Itu digunakan hanya untuk pembangunan tiang pancang, hingga kepada struktur bangunan masjid yang akan dimulai akhir Agustus 2019 “bebernya.

Sementara untuk pembangunan tahap kedua akan dimulai awal januari 2020 mendatang, juga di perkirakan menggunakan anggaran kurang lebih senilai Rp 33 miliar.

Masjid terapung ini bakal dibangun dalam dua lantai, dengan ukuran 29 x 42 meter dan masjid ini digadang bakal menjadi ikon pariwisata religi termewah di kota Bontang.

Ditambahkan Edi, tak ada kendala dalam pembangunan masjid terapung ini, iapun memastikan peroses pembangunan masjid yang bersinggungan langsung dengan masyarakat sekitar lokasi pembangunan, di pastikan aman tanpa terkendala.

“Untuk menghindari penolakan pembangunan dari masyarakat sekitar, terlebih dahulu kami sudah jauh-jauh hari melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat,”tutupnya.

Adapun untuk di ketahui, Material yang datang berasal dari PT Wika Beton Surabaya. Pemancangan tiang pertama pun rencananya akan dilakukan seremonial dengan dihadiri wali kota Bontang Neni Moerniaeni pada akhir Agustus 2019.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *