Pempek khas Palembang menjadi salah satu kuliner favorit Nusantara yang terbilang mempunyai banyak peminat. Pada dasarnya, kuliner ini dibuat dengan menggunakan olahan tepung dan ikan.
Selain itu, pempek juga sering ditemani dengan kuah cuko. Kuah tersebut berwarna coklat kehitaman yang terbuat dari bahan-bahan khusus. Dengan perpaduan hal tersebut, tentu membuat kuliner Nusantara ini semakin menggiurkan.
Kebanyakan orang pernah menyantap pempek, namun belum tahu sejarahnya. Selain itu, pempek ini juga mempunyai beberapa jenis lho.
Untuk itu, supaya tak hanya bisa merasakan olahannya saja, kamu juga perlu mengetahui sejarah dari pempek ini. Nah, supaya menambah wawasan, berikut ini penjelasan mengenai sejarah pempek beserta jenis-jenisnya.
Sejarah Pempek Khas Palembang
Pempek Palembang ini pertama kali diciptakan oleh seorang pria keturunan Tionghoa. Pria tersebut sering dipanggil dengan sebutan Apek. Beliau telah hidup sejak masa pemerintahan Kesultanan Palembang Darussalam dengan kepemimpinan Sultan Mahmud Badaruddin II.
Awal mula Apek membuat pempek yaitu karena ingin memanfaatkan potensi ikan yang melimpah. Sebab, beliau dulunya tinggal di dekat pinggiran Sungai Musi. Karena ikan yang melimpah tersebut, Apek berinisiatif untuk mengolahnya dengan tepung. Setelah menjadi olahan, lalu apek menjualnya di sekeliling tempat tinggalnya. Nah, ketika ada pelanggan, mereka selalu memanggil Apek dengan sebut “Pek…Pek”, dan dari situlah olahan Pempek ini tercipta.
Setelah mengenal sejarahnya, kamu juga harus tahu, bahwa pempek saat ini mempunyai banyak jenis. Hal tersebut karena masyarakat sekitar Palembang selalu berinovasi untuk membuat pempek varian baru. Untuk itu, berikut ini serangkaian jenis-jenis pempek yang bisa kamu perhatikan.
Jenis-Jenis Pempek Khas Palembang
Pada umumnya, pempek terbuat dari daging ikan yang sudah halus lalu diberi tepung kanji. Selain itu, pempek juga bisa kamu nikmati dengan kuah coklat kehitaman atau dengan nama lain yaitu cuko. Kuah tersebut mempunyai cita rasa yang sedikit pendas serta asam. Hal tersebut karena terdapat campuran cabai dan asam serta bumbu lainnya.
Nah, seperti yang sudah dijelaskan, pempek saat ini tidak hanya dalam satu jenis, melainkan ada beberapa jenis lagi. Dan yang membedakan jenis yang satu dengan lainnya yaitu isi yang ada di dalam pempek.
Mungkin, jenis yang paling familiar yaitu pempek lenjer, kapal selam, serta lenggang. Sementara untuk jenis yang lain masih belum diketahui. Untuk itu, supaya kamu lebih tahu, simak jenis-jenis pempek yang lainnya.
1. Pempek Lenjer
Pempek lenjer ini menjadi salah satu pempek yang cukup populer dan selalu menjadi favorit banyak orang. Sesuai dengan namanya, pempek lenjer ini mempunyai bentuk yang memanjang seperti silinder atau dengan nama lain yaitu lenjeran dalam bahasa Palembang.
Untuk tipe pempek lenjer di disajikan dalam ukuran yang besar. Namun, nantinya juga akan terpotong-potong hingga berukuran kecil.
2. Pempek Kapal Selam
Jenis pempek khas Palembang berikutnya yaitu kapal selam. Jenis ini juga cukup populer dan sangat legendaris. Perlu kamu ketahui juga, sebelum bernama kapal selam, orang Palembang menyebut pempek jenis ini dengan sebutan pempek telok besak. Mempunyai nama kapal selam karena proses merebusnya seperti kapal selam yang terendam di dalam panci dan mengapung saat matang.
Pempek kapal selam ini juga mempunyai ukuran paling besar, serta juga kecil. Banyak orang yang menilai pempek ini berbentuk bulat. Untuk isiannya yaitu telur ayam atau bebek utuh.
3. Pempek Keriting
Pempek keriting ini mempunyai bentuk yang sangat unik dan seperti bentuk otak. Untuk tekstur dari pempek khas Palembang jenis ini terbilang sangat lembut serta selalu dalam keadaan yang basah atau tidak melalui proses penggorengan.
Namun, beberapa pedagang pempek juga sering menyajikan pempek keriting dengan proses penggorengan terlebih dahulu. Sehingga teksturnya menjadi lebih garing dan krispi.
4. Pempek Lenggang
Pempek lenggang mempunyai keunikan tersendiri, yakni pada proses pemanggangan pada mangkuk yang terbuat dari daun pisang. Namun, saat ini banyak pedagang yang berinovasi membuat pempek lenggang ini dengan cara menggorengnya.
5. Pempek Panggang
Jenis pempek khas Palembang berikutnya yaitu pempek panggang. Pada proses pembuatan pempek jenis ini tidak digoreng, melainkan melalui proses pemanggangan. Untuk tekstur luarnya lebih sedikit alot namun di dalamnya tetap lembut.
Selain itu, pempek ini mempunyai rasa yang khas seperti panggangan. Untuk pendamping pempek ini yaitu dengan ebi (udang kering), kecap manis, serta cabe ijo.
6. Pempek Sosis
Masyarakat palembang juga berinovasi membuat pempek dengan isian sosis. Pempek ini sebenarnya mempunyai kemiripan dengan pempek lenjer, hanya saja isiannya yang berbeda.
7. Pempek Adaan
Pempek Adaan merupakan pempek yang bentuk bulat. Untuk proses pengolahannya yaitu dengan campuran potongan bawang serta santan. Selain itu, dalam proses pematangannya tidak direbus dulu, melainkan langsung digoreng, sebab pempek adaan cepat mengembang seperti tahu bulat.
Demikian informasi mengenai sejarah pempek khas Palembang beserta jenis-jenisnya. Jadi, sekarang tentunya kamu sudah tahu, bahwa pempek tidak hanya diolah dalam satu jenis, melainkan ada banyak jenis lainnya. Jenis-jenis tersebut, juga merupakan inovasi masyarakat sekitar Palembang.
