Bontang-Paragrafnews.com: Neni sebagai calon wali kota pada Pilkada 2020 merupakan sosok incumbent yang tangguh dalam memimpin Kota Bontang.
Dengan metode pertanyaan terbuka menyimpulkan Neni Moerniaeni masih menjadi top of mind pilihan calon kandidat walikota Bontang.
Baca Juga: Neni Duduki Survei Tertinggi di Survei Elektabilitas Calon Wali Kota
Masyarakat mendukung Neni mencapai 33,18 persen, mengalahkan Adi Darma yang juga pernah menjabat wali kota Bontang dengan perolehan suara 20,91 persen.
Melalui metode pertanyaan tertutup, elektabilitas Neni tetap paling unggul dibandingkan dengan kandidat lainnya. Perolehan suaranya mencapai 39,09 persen.
Sementara Adi Darma memperoleh 23,86 persen, diikuti Basri Rase 8,64 persen, Andi Ade Lepu 2,73 persen, dan Nursalam 1,59 persen.
Riset yang dilakukan LSI juga diukur melalui tingkat pengenalan dan tingkat kesukaan masyarakat terhadap berbagai tokoh potensial yang menjadi kandidat di Pilkada 2020 mendatang.
Neni masih menjadi calon kandidat yang memiliki tingkat popularitas tertinggi dengan tingkat pengenalan sebesar 82,27 persen disusul Basri Rase 78,86 persen, dan Adi Darma 78,41 persen.
Namun demikian, Haerul Aman menyatakan kesimpulan kinerja Neni masih memuaskan dan berbanding lurus dengan elektabilitas baik pertanyaan tertutup dan terbuka.
“Tapi masih belum cukup aman, dan masih memungkinkan ada dinamika. Selisih 13 persen dinilai belum aman. Unggul tapi tidak diatas angin,” ungkapnya pada saat konferensi Pers di hotel sintuk, Senin (23/12/2019) tadi siang.