DaerahNews

Bontang Silent 6-7 Februari, Nursalam: Seperti Kota Mati

×

Bontang Silent 6-7 Februari, Nursalam: Seperti Kota Mati

Sebarkan artikel ini
Nursalam tangkapan layar kanal youtube Salam Channel (Ist)

BONTANG – Paragrafnews.com: Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang pun memberlakukan Kaltim Silent, yang mana semua warga tidak di perbolehkan untuk melalukan kegiatan, terkecuali instansi terkait.

Melansir kanal YouTube Salam Channel, Anggota Komisi II DPRD Bontang Nursalam mengatakan, pemberlakuan Bontang Silent di hari pertama dinilai cukup efektif, dia juga mengatakan Bontang layaknya kota mati, Sabtu (6/2/2021).

Salam juga menyampaikan arahan dari Gubernur tentang pemberlakuan Kaltim Silent ini cukup benar, sebab di ketahui penyebaran covid-19 yang kian hari makin melonjak. Khususnya Bontang yang hingga kini masih menduduki peringkat ke tiga di bawah Balikpapan.

“Instruksi tersebut dalam upaya penanganan covid-19 agar cepat selesai, seluruhnya di tutup tak terkecuali pun pasar juga di tutup,” ungkapnya.

Dia juga sangat mengapresiasi sebab Salam menilai masyarakat cukup mengerti dan tak banyak juga yang sudah mengikuti instruksi tersebut.

Dari pantauannya dia di sejumlah titik keramaian pun beberapa lokasi yang sudah di jadwalkan untuk akses penutupan pun sepi akan warga yang lalu lalang.

“Masih ada aja yang keluar, cuman satu dua aja soalnga mungkin tidak tau, tapi cukup mendengar mungkin hanya sedikit pemahaman saja,” terangnya.

Ditemuin Salam, Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo mengatakan masih di temukan beberapa warga yang masih saja keluyuran dan tidak mematuhi prokes.

Namun dia pun mengatakan himbauan nya kepada masyarakat khususnya Bontang agar dapat selalu mematuhi peraturan yang berlaku serta mengikuti protokol kesehatan.

“Kami berharap di hari selanjutnya masyarakat lebih mengikuti edaran yang berlaku, adapun sanksi bagi yang melanggar kami tetap berpedopan pada perwali no 21 no 2020, kami nda bisa lepas dari itu,” jelasnya.

“Soalnya kami ingin melakukan penyemprotan disinvektan, jadi jika ada yang masuk buka atau berkeluyuran kami tidak bisa menyemprot,” lanjutnya. (ltp/lsm).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *