Internasional, Paragrafnews.com: Joe Biden menang dan mengalahkan Donald Trump, menyusul penghitungan suara yang berjalan menegangkan setelah pemilu dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, Selasa (03/11) lalu.
Mengutip BBC, negara bagin Pennsylvania merupakan kunci kemenangan Biden mengantarkannya ke perolehan suara elektoral sebanyak 273 – melebihi batas minimal 270 yang diperlukan untuk menuju Gedung Putih.
Sementara itu Tim kampanye Trump belum ada tanda – tanda menyatakan calon mereka belum menyatakan untuk mengaku kalah.
Biden mengatakan kini saatnya bagi Amerika untuk “bersatu” dan membuang kemarahan.
“Kampanye telah berakhir, saatnya melupakan kemarahan dan retorika kasar dan bersatu sebagai bangsa,” katanya.
Dalam cuitannya, Biden mengatakan, “Amerika, saya merasa terhormat, telah memilih saya memimpin negara besar kita.”
“Kerja di depan kita akan sulit, namun saya berjanji, saya akan menjadi presiden untuk semua warga Amerika – terlepas dari apakah Anda memilih saya atau tidak,” tulis Biden pada Sabtu (07/11).
“Saya akan tetap menjaga kepercayaan yang Anda berikan kepada saya.”
America, I’m honored that you have chosen me to lead our great country.
The work ahead of us will be hard, but I promise you this: I will be a President for all Americans — whether you voted for me or not.
I will keep the faith that you have placed in me. pic.twitter.com/moA9qhmjn8
— Joe Biden (@JoeBiden) November 7, 2020