Bontang, Paragrafnews.com: Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) kembali menuai perhatian, hal ini lantaran pasar yang diresmikan setahun silam itu kian hari sepi pembeli.
Merespon hal itu, Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Raking minta agar Pemkot proaktif dalam mengatasi Pasar Taman Rawa Indah.
“Kita perlu serius mengurus Pasar Rawa Indah khususnya para pedagang semakin tidak ada pembeli dan mereka sudah tidak bisa lagi berkembang ditengah pertentangan ekonomi saat ini,” kata Raking saat rapat, di Gedung Sekretariat DPRD Kota Bontang, Selasa (26/10/2021).
Lebih jauh, dikatakan Raking keadaan semakin sulit karena para pedagang tidak dapat menambah modal dengan cara melakukan pinjaman karena berbagai kriteria yang tidak dapat dipenuhi.
“Sulit melakukan pinjaman, lantaran perputaran ekonomi di tengah pedagang saat ini diibaratkan sulit bernafas, bahkan makan saja sulit bagaimana mau meminjam,” ungkapnya.
Maka dari, Raking menyoroti permodalan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Menurut dia, akses ke perbankan tersebut dapat membantu pedagang dalam melakukan perputaran modal.
“Kan kita ini ada program rencana Bank BPR, sudah seharusnya para pedagang pasar dimudahkan untuk mereka bisa pinjam supaya ada tambahan modal,” tuturnya.
Politisi Berkarya itu berharap dengan diberikan kemudahan para pedagang dalam menambah modal dapat memberikan kesempatan para pedagang agar bisa bergerak dan memperoleh penghasilan sebelum tiba kewajiban mengembalikan pinjaman.
“Semoga dengan pedagang kembali sehat dan menjadikan pandemi covid-19 yang sedang kita hadapi sebagai sumber pembelajaran untuk menghadapi situasi baru ke depannya, dorongan tersebut perlu kita lakukan,” tandasnya.
(Kaje/Reza
