Internasional

Terkini Krisis Sri Lanka: Rajapaksa Kirim Surat Pengunduran Dirinya dari Singapura

×

Terkini Krisis Sri Lanka: Rajapaksa Kirim Surat Pengunduran Dirinya dari Singapura

Sebarkan artikel ini
Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri
Gotabaya Rajapaksa

Kabar terkini krisis Sri lanka yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber:

  • Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengirim email pengunduran dirinya, tak lama setelah dia tiba di Singapura, kata juru bicara ketua parlemen.
  • Para pengunjuk rasa mengatakan mereka telah memutuskan untuk mengosongkan beberapa bangunan yang diduduki.
  • Pihak oposisi sedang merencanakan mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe, sekutu Rajapaksa yang dinyatakan sebagai penjabat presiden pada hari Rabu.
  • Para pengunjuk rasa terus menuntut pengunduran diri puncak pimpinan negara itu.

Rajapaksa mengirim surat pengunduran diri melalui email kepada ketua parlemen

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengirim email surat pengunduran diri kepada ketua parlemen negara itu Kamis malam, menurut kantor berita Reuters.

Tidak jelas dengan surat itu, yang dikirim tak lama setelah Rajapaksa tiba di Singapura dan diterima dalam bentuk email.

China menyerukan ‘semua sektor’ untuk bekerja sama untuk mengakhiri krisis

Juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin mengatakan Beijing berharap semua pihak dalam krisis Sri Lanka bekerja sama demi negara pulau itu.

“Sebagai teman, tetangga dan mitra, China dengan tulus berharap bahwa semua sektor di Sri Lanka akan mengingat kepentingan mendasar negara dan rakyat dan bekerja bersama dalam solidaritas untuk mengatasi kesulitan saat ini, berusaha untuk memulihkan stabilitas, merevitalisasi ekonomi, dan meningkatkan penghidupan masyarakat,” kata Wang.

Para pengunjuk rasa menyerahkan gedung-gedung pemerintah yang diduduki

Para pengunjuk rasa yang telah menduduki empat gedung pemerintah mengatakan mereka telah menyerahkannya kembali kepada pihak berwenang.

Shabeer Mohamed, seorang pemimpin aksi protes, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Temple Trees, kantor perdana menteri dan kediaman resmi presiden telah diserahkan kepada polisi.

Para pengunjuk rasa telah memutuskan untuk menjaga bagian dari sekretariat presiden di dekat lokasi protes utama, GotaGoGama, di bawah kendali mereka, tambahnya. Baca juga di Google News disini >>>

red/kaje

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *