BONTANG, Paragrafnews.com: Perusahaan PLTU PT Graha Power Kaltim (GPK) di warning Komisi III agar lebih perhatian kepada warga sekitar perusahaan. Hal itu disampaikan dalam kunjungan kerja, Senin (04/05/2021).
“Kami minta pengertian dari GPK. Kalau ada keinginan dari warga harus ditanggapi,” kata anggota Komisi III Agus Suhadi dengan nada tinggi.
Ia juga merasa kecewa dengan GPK. Lantaran kerap tak menghadiri undangan rapat bersama Komisi III. “Memang kerap mangkir kalau ada undangan,” tambahnya.
Pun dengan anggota Komisi III lainnya Faisal. Politikus NasDem itu juga meminta perhatian khusus dari perusahaan untuk warga. Menurutnya warga bisa diajak silaturahmi untuk menjalin kedekatan.
“Jangan sampai kawasannya menjadi ladang industri tapi tidak ada perhatian untuk mereka (warga). Ini harus menjadi catatan,” tuturnya.
Sebelumnya, Komisi III melakukan kunjungan kerja ke PLTU PT Graha Power Kaltim (GPK), terkait aduan warga nelayan pembudidaya rumput laut dan ikan yang diduga terdampak limbah.
Kantor PLTU GPK yang berlokasi di Bontang Lestari, disambangi dewan sekira pukul 09.00 Wita. Pihak perusahaan pun menyambut mereka untuk melakukan diskusi terkait aduan para nelayan pembudidaya beberapa waktu lalu tersebut.
(kaje/reza).