
Ketua Panitia Rezwan Ananda berharap dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, masyarakat Kota Bontang terus menjaga kebersihan, lingkungan disekitar, membangun kesadaran masing – masing bahwa pentingnya prinsip 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) untuk pengelolaan sampah. Demi terwujudnya Bontang bebas sampah 2025.
“kegiatan ini dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional yang jatuh pada tanggal 21 februari,” ujarnya.
Ketua Komunitas Peduli sampah Kota Bontang Muhammad Saipul mengajak untuk membedah kebijakan dan strategi daerah, terkait pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga di Kota Bontang.
Serta kata dia, berbagi peran percepatan pencapaian melalui Jakstrada di Kota Bontang terhadap pengelolaan pembuangan sampah. Kemudian menyadarkan para pemuda, pelajar, mahasiswa, komunitas, pramuka dan masyarakat umum Kota Bontang agar lebih peduli dengan sampah dan lingkungan sekitarnya.
“Memberikan literasi bahwa pentingnya menjaga lingkungan dan pengelolaan sampah melalui 3 R. Menuju Bontang Smart City dengan berwawasan lingkungan dan meningkatkan kepedulian para pemuda Kota Bontang,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas Peduli Sampah Kota Bontang, sebab kata dia, melalui kegiatan tersebut upaya untuk mewujudkan Bontang bebas sampah pada tahun 2025 bisa terwujud.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bontang saya ucapkan terimah kasih,” tutupnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut melibatkan perusahaan di Kota Bontang, seluruh Kecamatan, Kelurahan, Komunitas dan Pelajar SMA se Kota Bontang.