Bontang, Paragrafnews.com: Keberadaan kucing liar yang cenderung diabaikan. Kebutuhan makan mereka pun terasa kurang jika dibanding kucing peliharaan di rumah.
Di Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, sekelompok pemuda pemudi yang menamakan diri Rescue & Feeding Peduli Kucing Bontang, secara rutin memberi makan kucing-kucing liar atau street feeding.
Uniknya, dikatakan Ketua Rescue & Feeding Peduli Kucing Bontang, Noval, apa yang dilakukan ini merupakan agendanya jelang Ramadhan.
Selain itu ia menjelaskan, bahwa komunitas ini rutin menggelar street feeding. Ada harian untuk per orangan dan ada juga per dua bulan bagi kelompok.
Dalam pelaksanaan street feeding guna memberikan kebutuhan makanan yang layak untuk kucing liar tesebut, Noval berharap mendapatkan donatur tetap.
“Mendapatkan donatur tetap, itu tujuan dan harapan saya sebagai ketua saat ini” ujar Noval, Sabtu (10/4/2021) sore tadi.
Untuk saat ini, sambung Noval, komunitas hanya mendapatkan dari anggota untuk melaksanakan kegiatan dan menyewa rumah peduli kucing ini, Kata Noval.
Komunitas yang dibangun pada 2017 ini sempat vakum pada 2018 dan 2020. Didaulat jadi ketua, Noval dan anggota lainnya berharap bisa maju untuk kedepannya. Ia menargetkan untuk mendapatkan donatur tetap bagi rumah peduli kucing.
“Anggota Rescue & Feeding Peduli Kucing Bontang cukup ramai, ada sekitar 40 orang anggota aktif dan ada beberapa anggota pasif lainnya,” ungkap Noval.
Dijelaskan Noval, kegiatan utamanya adalah street feeding. Ia pun berharap dengan adanya kegiatan rutin ini bisa mendapatkan donatur tetap.
Adapun kegiatan street feeding tadi meliputi 3 titik utama, yaitu pasar rawa indah, tempat pembuangan umum di Rusunawa, dan pasar Tanjung Limau.
Sering adanya tindak kriminal bagi kucing, merupakan salah satu motivasi bagi Noval. Sehingga dirinya berkecimpung di komunitas ini.
“Kenapa saya dan teman teman mau membangun lagi, karena adanya tindak kriminal bagi kucing akhir akhir ini,” tegas Noval.
Selanjutnya Noval berharap, agar rumah peduli kucing ini mendapatkan perlindungan hukum.
“Kami akan mengurus ketahap selanjutnya.” Pungkas Noval.
(Reza/Kaje).