Bontang, Paragrafnews.com: Sebanyak 1300 guru di Bontang mulai menjalani vaksinasi, Kamis (25/3/2021). Vaksinasi tersebut merupakan syarat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) yang direncanakan pada bulan Juli mendatang.
Anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang pun mengapresiasi langkah Satgas Covid-19 tersebut. Dia menilai, langkah tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah ke dunia pendidikan yang merosot selama pandemi.
“Saya sangat apresiasi, langkah ini bisa mendorong PTM bisa dilakukan secepatnya,” ujar Bakhtiar, Kamis (25/03/2021) siang kemarin.
Pria yang akrab dipanggil BW tersebut, mengatakan vaksinasi yang menjadi salah satu syarat PTM memang wajib dilakukan secepatnya. Terlebih akhir-akhir ini, kasus pandemi sudah melandai di Bontang. Diapun meminta agar dinas terkait segera melakukan simulasi PTM tersebut disekolah agar bisa dilakukan secepatnnya.
“Kalau bisa dilaksanakan setelah lebaran nanti. Kasian anak-anak kita pendidikanya terimbas pandemi,” ujarnya
Selain itu, politikus Nasdem ini menilai pembelajaran daring yang diterapkan selama pandemi dianggap memiliki kekurangan. Seperti, tidak maksimalnya transfer ilmu dari guru ke murid dan kurang fokusnya peserta didik.
Kadang, para orang tua pun kesulitan mengajari semua materi pelajaran anaknya sehingga harus mendatangkan guru bantu.
“Pembelajaran daring sangat tidak efektif, jadi memang sudah selayaknya PTM diberlakukan kembali,” pungkasnya. (kaje/reza).